Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al-Kautsar
Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al-Kautsar berdiri pada tanggal 22 Februari 2003 berlokasi di jalan Kayangan gang Mutiara – Duri Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. TK Islam Terpadu Al-Kautsar merupakan salah satu lembaga Pendidikan formal yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Al-Kautsar yang langsung beroperasi ketika itu.
Pada awal berdirinya, TK Islam Terpadu Al-Kautsar baru memiliki 3 kelas dengan jumlah murid sebanyak 73 orang yang diasuh oleh 3 orang guru, 1 orang TU dan 1 orang Kepala Sekolah. Pada perkembangannya, sampai tahun ajaran 2014/2015 TK telah memiliki 192 orang murid sebanyak 8 kelas TK dan Playgroup.
Untuk SD, pada awal berdirinya hanya memiliki 1 kelas dengan jumlah murid sebanyak 37 orang. Tahun ajaran sekarang SDIT Al-Kautsar telah memiliki 19 rombel dengan jumlah siswa lebih dari 651 orang. Insya Allah, tahun pelajaran 2015/2016 akan dibuka SD IT Al Kautsar II di Tegalsari, diperkirakan tiga kelas dengan murid 90 orang yang dilengkapi dengan Kepala Sekolah 1 Orang, Tata Usaha 1 Orang, Guru 6 Orang dan Pegawai sekolah 1 Orang.
Pada SMP IT Al-Kautsar dimulai pada tahun pelajaran 2010/2011, awalnya hanya memiliki 2 rombel dan kini pada tahun pelajaran 2014/2015 telah ada 13 rombel yang terdiri dari kelas VII (5 rombel), kelas VIII (4 rombel) dan IX (4 rombel) total 13 rombel dengan jumlah siswa 349 orang dan insya Allah tahun pelajaran 2015/2016 akan menjadi 15 rombel dengan jumlah siswa ±450 orang.Sejak awal pendiriannya, SD dan SMP Islam Terpadu Al-Kautsar telah menetapkan komitmennya untuk menetapkan sistem Pendidikan ”Full Day School” yaitu pendidikan dengan waktu sekolah yang lebih panjang.
Sekolah tidak hanya terjadi di kelas, tetapi terintegrasi antara program kurikulum dengan seluruh aspek kehidupan anak seperti belajar, bermain, beribadah, makan dan sebagainya. Dengan sistem Full Day School yang dititik beratkan pada pendidikan keislaman terutama takhtib dan tahfidz Al Qur’an tempatnya telah disiapkan berupa tempat belajar terapung diatas kolam dibelakang SMP yang beratapkan rumbio, sekarang baru selesai 2 buah direncanakan akan dibangun 8 buah lagi.
Kegiatan pendidikan disekolah lebih lama dibandingkan dengan sekolah formal lainnya yaitu dari pukul 07.15 – 14.00 dan kegiatan keislaman serta kepramukaan di SD mulai pukul 15.00 s/d 17.00, sedangkan untuk SMP pembelajaran dimulai pukul 7.00 s/d 16.00 dan kegiatan kepramukaan dilaksanakan pukul 16.00 s/d 17.00 serta kegiatan keislaman dilaksanakan pukul 16.00-19.00 (sesudah ba’da isya) bergiliran setiap kelasnya. Pengajaran yang dilaksanakan sangat menarik dan kreatif serta ada program pengayaan bagi siswa yang berprestasi dan program remedial bagi siswa yang lambat. Serta adanya bimbingan belajar bagi siswa yang akan mengikuti ujian akhir.
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan di SDIT itu sendiri serta hasil Magang Yayasan pendidikan Ummul Quro di Bogor dan Nurul Fikri di Depok dan Studi Banding ke JSIT Abu Bakar di Jokjakarta dan lainnya yaitu mencetak anak yang : berilmu pengetahuan dan teknologi, lurus aqidahnya, benar ibadahnya, mulia akhlaknya, sehat dan kuat badannya, cerdas pemikirannya, mandiri dalam hidupnya dan bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.